Sunday, July 28, 2013

Demi Berhenti Merokok, Pria Ini Memasang Sangkar di Kepalanya

Ada-ada saja. Seorang perokok berusia 42-tahun dari Kütahya, Turki memutuskan untuk memakaikan sangkar logam terkunci di kepalanya untuk melawan kecanduannya pada rokok.
Ibrahim Yücel telah merokok selama 26 tahun terakhir, meskipun beberapa upaya telah dilakukan, ia tetap tidak bisa menghentikan kebiasaannya menghabiskan dua bungkus rokok per hari.
Setiap tahun, pada hari ulang tahun ketiga anaknya dan pada ulang tahun pernikahan, ia akan berhenti merokok, tapi tidak setelah keesokan harinya. Keluarganya, teman-teman dan rekan kerjanya mencoba untuk meyakinkan dia, tapi ia tetap tidak bisa lepas dari yang namanya rokok. Setelah kehilangan ayahnya setelah kanker paru-paru beberapa bulan yang lalu, İbrahim menyadari rokok tidak layak membuatnya kehilangan hidupnya dan menempatkan anak dan istrinya dalam kesulitan yang sama. Ia tidak memiliki kemauan untuk berhenti dengan cara yang biasa, jadi dia datang dengan solusi yang agak tidak biasa. Terinspirasi oleh helm sepeda motor, ia memutuskan untuk membangun sebuah sangkar dari kawat logam yang akan mencegahnya merokok, tidak peduli betapa pun ia mendambakan rokok.



Dengan idenya, dia pun pergi ke beberapa pandai besi, tetapi mereka menolak untuk membantu, sehingga ia terpaksa membuatnya sendiri. Ia membuat sangkar dari kawat tembaga yang di susun serapat mungkin untuk memastikan bahwa tidak ada sebatang rokok pun yg mampu melewatinya. Dia memberikan salah satu kunci untuk istrinya Kawthar, dan yang lain untuk putrinya, 14 tahun, Ayse. Hal ini membuatnya tidak mungkin melepas sangkar ketika meninggalkan rumah. Sejauh ini, tutup kepala unik itu telah membantu İbrahim mencegah rokok selama empat hari, Setelah menyakiti tangannya dalam sebuah kecelakaan, ia terkurung di rumahnya selama beberapa hari, tapi dia mulai bekerja lagi hari ini, dan di sanalah ide besar itu benar-benar akan diuji. Tidak hanya harus menghadapi godaan untuk merokok di tempat kerja, tetapi ia juga harus berurusan dengan malu memakai kandangnya di depan umum. Tapi İbrahim Yücel bersedia untuk melalui semua itu jika itu bisa membuatnya benar-benar bisa berhenti merokok untuk selamanya.

No comments:

Post a Comment